Film-film tentang penculikan anak-anak yang bagus pernah ku nonton adalah disappearance of alice, Lovely bone, Taken, Man on Fire dan barusan saja menonton Prisoners (Tahanan). Sampai sekarang masih bingung, yang mana tahanannya.
Film ini mengurui kita bagaimana cara polisi amerika mencari anak yang hilang. Selain mencari sekitar lima kilometer area dari rumah sang anak. Mereka juga mencurigai rumah dan kendaraan yang berada sesaat sebelum anak-anak itu hilang.
Hugh Jackman yang terkenal di film Wolvorine, Swordfish, Real Steel dan Van Helsing disini berperan sebagai ayah si anak hilang. Sedangkan Jake Gyllenhaal yang hanya terkenal di Prince of Persia disini berperan sebagai detektif kepala yang bertanggung jawab pada pencarian. Sedangkan Sinchan berperan sebagai pohon di pulau hantu.
Film ini membuat kita sedih, melihat bagaimana ekpresi orang tua kalau kehilangan anaknya. Saya jadi takut menikah. Takut nanti anak saya hilang dan saya gagal move on. Disini di nampakkan bagaimana stressnya seorang ibu yang harus meminum pil tidur, karena tak bisa tidur sebelum melihat anak dua mata wayangnya yang hilang.
Sang ayah lebih parah stressnya. Dia sudah memarahi polisi, memarahi anaknya yang tidak hilang. Dan mengejar tersangka yang sudah di lepas polisi karena tidak terbukti, dan menyiksanya sampai kepala korban remuk seperti maling ayam yang di hajar massa. Di tambah lagi istrinya yang marah-marah pada suami.
“katanya kamu bisa melindungi semuanya, tapi kenapa dia (sang anak) hilang!” hujat sang istri.
Saya sempat putus asa di satu jam pertama, karena memikirkan siapa yang menculik mereka. anak di bawah umur ini sudah lima hari hilang. Tidak masuk sekolah. Dan belum buat PR matematika. Kawan-kawan sekolah sudah membawa lilin malamnya. Mengangap mereka berdua sudah wabas kiras (meninggal).
Yang di culik oleh perampok adalah dua orang anak. Perampok apa penculik? Satu anak putih satu anak hitam. Pertama kali di temukan adalah anak orang hitam. Padahal menurut logika rasis. Anak hitam lebih susah di temukan.
Di balik semua keseruannya. Film ini bertempo lambat, membingungkan kalau di percepat-percepat dan sadis. Bagi yang takut ular, dilarang keras nonton film ini. film ini aman di tonton seluruh keluarga karena tidak ada adegan yang bukan-bukannya.
Bagi yang rindu sama aksi Prince of Persia, nontonlah! Endingnya seperti cerpen-cerpen terbaik kompas. Saya Riazul Iqbal, Selamat malam. Salam olahraga!
Tag :
Film
0 Komentar untuk "Prisoners : Tahanannya yang Mana?"