Mendengar wacana penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris di SD membuat dunia pendidikan tersentak seperti langit mau runtuh karena mata pelajaran ini merupakan favorit dan unggulan bagi sekolah yang berkualitas. Padahal, menurut Wamendikbud, Musliar Kasim pada Kompas tanggal 12 Desember 2013 menyatakan bahwa dalam KTSP 2006, Bahasa Inggris memang bukan mata pelajaran wajib tetapi mata pelajaran Mulok atau Muatan Lokal.
Untuk itu, ada tidaknya penghapusan Bahasa Inggris tidak terlalu urgen karena dalam kurikulum 2013 yang berubah jumlah 10 mata pelajaran wajib menjadi 6 mata pelajaran antara lain Pendidikan Agama Islam, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, SBK dan Penjaskes. Di mana Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama, penyusunan kurikulum di lingkungan internal Kemdikbud dengan pakar berbagai disiplin ilmu dan praktisi pendidikan.
Tahap kedua, pemaparan desain Kurikulum 2013 di depan Wakil Presiden selaku Ketua Komite Pendidikan pada tanggal 13 Nopember 2012 serta di depan Komisi X DPR RI pada tanggal 22 Nopember 2012. Tahap ketiga, pelaksanaan uji publik guna mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Akhirnya, pada tahap keempat, penyempurnaan untuk ditetapkan menjadi Kurikulum 2013.. Dan sekarang masih dalam tahap uji public yang hasilnya diketahui setelah tanggal 23 Desember 2013. Namun menjelang berakhirnya uji public Mendikbud M.Nuh mensinyalir bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menyetujui perubahan kurikulum 2013.
0 Komentar untuk "Bahasa Inggris SD Akan Di Hapus"